Kamis, 20 Oktober 2011

Ikhtisar Semantik


·         Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani ‘sema’ (kata benda) yang
berarti ‘tanda’ atau ‘lambang’. Kata kerjanya adalah ‘semaino’ yang berarti ‘menandai’atau
‘melambangkan’. Yang dimaksud tanda atau lambang di sini adalah tanda-tanda linguistik (Perancis : signé linguistique).

·         Menurut Ferdinan de Saussure (1966), tanda lingustik terdiri dari :
1) Komponen yang menggantikan, yang berwujud bunyi bahasa.
2) Komponen yang diartikan atau makna dari komponen pertama.

·         Kedua komponen ini adalah tanda atau lambang, dan sedangkan yang ditandai atau
dilambangkan adaah sesuatu yang berada di luar bahasa, atau yang lazim disebut sebagai referent/ acuan / hal yang ditunjuk.

·         Jadi, Ilmu Semantik adalah :
è Ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda lingustik dengan hal-hal yang
ditandainya.
è Ilmu tentang makna atau arti.


A. Batasan Ilmu Semantik

·         Istilah Semantik lebih umum digunakan dalam studi linguistik daripada istilah untuk ilmu makna lainnya,seperti Semiotika, semiologi, semasiologi, sememik, dan semik.

Rabu, 12 Oktober 2011

ASPEK MAKNA DALAM SEMANTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN JENIS-JENIS MAKNA

PENDAHULUAN
Bahasa merupakan sistem komunikasi yang amat penting bagi manusia. Sebagai suatu unsur yang dinamik, bahasa sentiasa dianalisis dan dikaji dengan menggunakan perbagai pendekatan untuk mengkajinya. Antara pendekatan yang dapat digunakan untuk mengkaji bahasa ialah pendekatan makna. Semantik merupakan salah satu bidang semantik yang mempelajari tentang makna.
Lalu apakah pengertian dari makna, aspek apa saja di dalamnya dan seperti apakah keterkaitan aspek-aspek makna tersebut dengan jenis-jenis dari makna yang dipelajari dalam semantik ? Pada bagian selanjutnya dari makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian makna, aspek-aspek makna dan keterkaitannya dengan beberapa jenis makna yang dipelajari dalam semantik.